Minggu, 23 Maret 2014

Askep Asma Bronkial

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONKIAL


1.    Pengertian Asma Bronkial

Asma Bronkial adalah penyakit pernafasan obstruktif yang ditandai oleh spame akut otot polos bronkiolus. Hal ini menyebabkan obsktrusi aliran udara dan penurunan ventilasi alveolus.( Huddak & Gallo, 1997 )
Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversibel dimana trakea dan bronchi berspon dalam secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu.    ( Smeltzer, 2002 : 611)
Asma adalah obstruksi jalan nafas yang bersifat reversibel, terjadi ketika bronkus mengalami inflamasi/peradangan dan hiperresponsif. (Reeves, 2001 : 48)

2.    Penyebab

    a.    Faktor Ekstrinsik (asma imunologik / asma alergi)
        -    Reaksi antigen-antibodi
        -    Inhalasi alergen (debu, serbuk-serbuk, bulu-bulu binatang)
    b.    Faktor Intrinsik (asma non imunologi / asma non alergi)
        -    Infeksi : parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal
        -    Fisik : cuaca dingin, perubahan temperatur
        -    Iritan : kimia
        -    Polusi udara : CO, asap rokok, parfum
        -    Emosional : takut, cemas dan tegang
        -    Aktivitas yang berlebihan juga dapat menjadi faktor pencetus.
(Suriadi, 2001 : 7)

3.    Tanda dan Gejala

1.    Stadium dini
Faktor hipersekresi yang lebih menonjol
    a.    Batuk dengan dahak bisa dengan maupun tanpa pilek
    b.    Rochi basah halus pada serangan kedua atau ketiga, sifatnya hilang timbul
    c.    Whezing belum ada
    d.    Belum ada kelainan bentuk thorak
    e.    Ada peningkatan eosinofil darah dan IG E
    f.    BGA belum patologis

Faktor spasme bronchiolus dan edema yang lebih dominan
    a.    Timbul sesak napas dengan atau tanpa sputum
    b.    Whezing
    c.    Ronchi basah bila terdapat hipersekresi
    d.    Penurunan tekanan parsial O2
    2.    Stadium lanjut/kronik
    a.    Batuk, ronchi
    b.    Sesak nafas berat dan dada seolah –olah tertekan
    c.    Dahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan
    d.    Suara nafas melemah bahkan tak terdengar (silent Chest)
    e.    Thorak seperti barel chest
    f.    Tampak tarikan otot sternokleidomastoideus
    g.    Sianosis
    h.    BGA Pa O2 kurang dari 80%
    i.    Ro paru terdapat peningkatan gambaran bronchovaskuler kanan dan kiri
    j.    Hipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respiratorik
     (Halim Danukusumo, 2000, hal 218-229)

4.    PATOFISIOLOGO / PATHWAYS

Pathway Asma - Klik untuk Memperbesar

5.    TANDA DAN GEJALA

    Bising mengi (wheezing) yang terdengar dengan/tanpa stetoskop
    Batuk produktif, sering pada malam hari
    Nafas atau dada seperti tertekan, ekspirasi memanjang

6.    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Spirometri
    Uji provokasi bronkus
    Pemeriksaan sputum
    Pemeriksaan cosinofit total
    Uji kulit
    Pemeriksaan kadar IgE total dan IgE spesifik dalam sputum
    Foto dada
    Analisis gas darah

7.    PENGKAJIAN

    a.    Awitan distres pernafasan tiba-tiba
         -  Perpanjangan ekspirasi mengi
         -  Penggunaan otot-otot aksesori             
         -  Perpendekan periode inpirasi
         -  Sesak nafas
         -  Restraksi interkostral dan esternal   
         -  Krekels
    b.    Bunyi nafas : mengi, menurun, tidak terdengar
    c.    Duduk dengan posisi tegak : bersandar kedepan
    d.    Diaforesis
    e.    Distensi vera leher
    f.    Sianosis : area sirkumoral, dasar kuku
    g.    Batuk keras, kering : batuk produktif sulit
    h.    Perubahan tingkat kesadaran
    i.    Hipokria
    j.    Hipotensi
    k.    Pulsus paradoksus > 10 mm
    l.    Dehidrasi
    m.    Peningkatan anseitas : takut menderita, takut mati

8.    DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN TIMBUL

    Tidak efektifnya bersihan jalan nafas b.d bronkospasme : peningkatan produksi sekret, sekresi tertahan, tebal, sekresi kental : penurunan energi/kelemahan
    Kerusakan pertukaran gas b.d gangguan suplai oksigen, kerusakan alveoli
    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan masukan oral
    Kurang pengetahuan b.d kurang informasi/tidak mengenal sumber informasi

 9.    INTERVENSI KEPERAWATAN

    DP    : Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
    Tujuan    : Bersihan jalan nafas efektif
    KH    : - Mempertahankan jalan nafas paten dengan bunyi nafas bersih/jelas
          - Menunjukkan perilaku untuk memperbaiki bersihan jalan nafas
             mis : batuk efektif dan mengeluarkan sekret
    Intervensi
        *    Auskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas, mis; mengi, krekels, ronki
        *    Kaji/pantau frekuensi pernafasan
        *    Catat adanya/derajat diespnea  mis : gelisah, ansietas, distres pernafasan, penggunaan otot bantu
        *    Kaji pasien untuk posisi yang nyaman mis : peninggian kepala tempat tidur, duduk pada sandaran tempat tidur
        *    Pertahankan polusi lingkungan minimum
        *    Dorong/bantu latihan nafas abdomen/bibir
        *    Observasi karakteristik batuk mis : menetap, batuk pendek, basah
        *    Tingkatkan masukan cairan sampai 3000 ml/hr ss toleransi jantung dan memberikan air hangat, anjurkan masukkan cairan sebagai ganti makanan
        *    Berikan obat sesuai indikasi
        *    Awasi/buat grafik seri GDA, nadi oksimetri, foto dada

    DP    :  Kerusakan pertukaran gas
    Tujuan    :  Pertukaran gas efektie dan adekuat
    KH      :    -Menunjukkan perbaikan vertilasi dan oksigen jaringan adekuat dalam rentang normal dan bebas gejala distres pernafasan
                -Berpartisipasi dalam program pengobatan dalam tingkat kemampuan /situasi
    Intervensi
    *    Kaji frekuensi, kedalaman pernafasan, catat penggunaan otot aksesori, nafas bibir, ketidak mampuan bicara/berbincang
    *    Tingguikan kepala tempat tidur, pasien untuk memilih posisi yang mudah untuk bernafas, dorong nafas dalam perlahan / nafas bibir sesuai kebutuhan / toleransi individu.
    *    Dorong mengeluarkan sputum : penguapan bila diindikasikan.
    *    Auskultasi bunyi nafas, catat area penurunan aliran udara dan / bunyi tambahan.
    *    Awasi tingkat kesadaran / status mental, selidiki adanya perubahan.
    *    Evaluasi tingkat toleransi aktivitas.
    *    Awasi tanda vital dan irama jantung.
    *    Awasi / gambarkan seri GDA dan nadi oksimetri.
    *    Berikan oksigen yang ssi idikasi hasil GDA dan toleransi pasien.


 DP    : Perubahan nutrisi kurang dari tubuh
    Tujuan    : Kebutuhan nutrisi terpenuhi
    Kh    : -    Menunjukan peningkatan BB
          -    Menunjukan perilaku / perubahan pada hidup untuk meningkatkan dan / mempertahanka berat yang tepat.
    Intervensi :
    Kaji kebiasaan diet, masukan makanan, catat derajat kesulitan makan, evaluasi BB.
    Avskultasi bunyi usus.
    Berikan perawatan oral sering, buang sekret.
    Dorong periode istirahat, 1jam sebelum dan sesudah makan berikan makan porsi kecil tapi sering.
    Hindari makanan penghasil gas dan minuman karbonat.
    Hindari maknan yang sangat panas / dingin.
    Timbang BB sesuai induikasi.
    Kaji pemeriksaan laboratorium, ex : alb.serum.

DP     : Kurang  pengetahuan
    Tujuan      : Pengetahuan miningkat
    KH     : -    Menyatakan pemahaman kondisi / proses penyakit dan tindakan.
           -    Mengidentifikasi hubungan tanda / gejala yang ada dari proses penyakit dan menghubung dengan faktor penyebab.
           -    Melakukan perubahan pola hidup dan berparisipasi dalam program pengobatan.
    Intervensi:
    Jelaskan proses penyakit individu dan keluarga
    Instrusikan untuk latihan nafas dan batuk efektif.
    Diskusikan tentang obat yang digunakan, efek samping, dan reaksi yang tidak diinginkan
    Beritahu tehnik pengguanaan inhaler ct : cara memegang, interval semprotan, cara membersihkan.
    Tekankan pentingnya perawatan oral/kebersihan gigi
    Beritahu efek bahaya merokok dan nasehat untuk berhenti merokok pada klien atau orang terdekat
    Berikan informasi tentang pembatasan aktivitas.


DAFTAR PUSTAKA

Arif Mansyoer(1999). Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Jilid I. Media    Acsulapius. FKUI. Jakarta.
Heru Sundaru(2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga. BalaiPenerbit FKUI. Jakarta.
Hudack&gallo(1997). Keperawatan Kritis Edisi VI Vol I. Jakarta. EGC.
Doenges, EM(2000). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta. EGC.
Tucker, SM(1998). Standar Perawatan Pasien. Jakarta. EGC.
Askep Asma Bronkial
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

31 komentar :

  1. Thanks for the information. I'm glad to be able to read your article.
    Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-Indragiri

    BalasHapus
  2. terima kasih atas informasi yang telah disajikan senang bisa berkunjung di halaman anda dan terima kasih banyak atas ilmunya.
    Obat Asam Lambung
    Obat Infeksi Paru Paru
    Obat Stroke Ringan
    Obat Kelenjar Tiorid
    Obat Kista Payudara
    Obat Hepatitis B
    Obat Kanker Payudara

    BalasHapus
  3. http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-noida.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-ghaziabad.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-faridabad.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-thane.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-navi-mumbai.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-kolkata.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-guwahati.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-chandigarh.html

    BalasHapus
  4. Thank for information visit top most articles list for Get Free Best Quotes, Compare to save money and time, household, car and office Shifting Services.
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-bangalore.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-pune.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-mumbai.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-hyderabad.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-gurgaon.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-chennai.html
    http://www.awaypackersmovers.in/packers-and-movers-delhi.html

    BalasHapus
  5. The information you share is very useful for us, Many lessons and lessons we can take from this article, success continues!
    Obat Gagal Ginjal Kronis Herbal Terbaik Tanpa Cuci Darah
    Obat Penghilang Eksim Kering
    Cara Menghancukan Batu Empedu Tanpa Operasi

    BalasHapus
  6. Thanks for the information presented on your website
    Very in waiting for other information

    manfaat temulawak untuk hepatitis
    daun salam untuk sakit pinggang
    obat gendang telinga sakit

    BalasHapus
  7. Thank you for our good cooperation, hopefully it can be even better.
    Bahaya Kista Ginjal

    BalasHapus
  8. Your article is very good, so I have the inspiration to make different titles. Thanks
    Pantangan Makanan Penyakit Gondok

    BalasHapus
  9. I really like the articles you make. always success

    Oplosan Essen Galatama Ikan Mas

    BalasHapus

Top